Senin, 10 September 2012

Pakaian tradisional dari Indonesia dan asia




PAKAIAN TRADISIONAL DARI INDONESIA DAN ASIA


a. Pakaian tradisional Indonesia

1. Aceh 



Disebut Ulee Balang. Pakaian tersebut biasanya digunakan oleh para raja dan keluarganya.

2.  sumatra utara

disebut dengan Ulos. Pakaian adat Ulos dianggap oleh masyarakat suku Batak Karo sebagai ajimat yang mempunyai daya magis tertentu.

3. Bengkulu 

Pakaian pengantin tradisional Bangka Belitung biasa disebut dengan nama “Paksian”. Pengantin perempuan biasanya memakai baju kurung berwarna merah yang berbahan kain sutra. Kepala mempelai wanita biasanya memakai mahkota yang biasa disebut dengan nama Paksian. Sedangkan pengantin pria menggunakan Sorban atau yang biasa disebut masyarakat Bangka Belitung sebagai Sungkon.

4. Baju / Pakaian Adat Kalimantan Barat



Pakaian adat kaum laki-laki berupa kain tenun

5. 

Baju / Pakaian Adat Sumatra barat

Pakaian tradisional Sumatera Barat di bagi menjadi 2 yaitu Pakaian Penghulu dan Pakaian Adat Bundo Kanduang yang terdapat di daerah Minangkabau Sumatra Barat. Pakaian Penghulu Pakaian Adat Sumatra Barat “Bundo Kanduang”



b. Pakaian tradisional Asia

1. Jepang

Pakaian adat Jepang disebut kimono. Arti harafiah kimono  (着物) adalah baju atau sesuatu yang dikenakan (ki berarti pakai, dan mono berarti barang). Pada zaman sekarang, kimono berbentuk seperti huruf “T”, mirip mantel berlengan panjang dan berkerah. Panjang kimono dibuat hingga ke pergelangan kaki. Wanita mengenakan kimono berbentuk baju terusan, sementara pria mengenakan kimono berbentuk setelan. Kerah bagian kanan harus berada di bawah kerah bagian kiri. Sabuk kain yang disebut obi dililitkan di bagian perut/pinggang, dan diikat di bagian punggung. Alas kaki sewaktu mengenakan kimono adalah zōri atau geta.
Ada beberapa jenis kimono  yang disesuaikan dengan fungsi dan tingkat formalitasnya :
Kurotomesode adalah jenis kimono yang paling formal untuk wanita yang sudah menikah dan berwarna hitam. Pakaian ini digunakan untuk menghadiri resepsi pernikahan dan acara resmi lainnya. Ciri khas kurotomesode adalah bermotif indah pada bagian bawah sekitar kaki depan dan belakang. Ada lambang keluarga yang terletak pada tiga sisi yaitu punggung, dada bagian atas kanan dan kiri, dan bagian belakang lengan.



   

Irotomesode adalah  jenis kimono yang  dipakai oleh wanita dewasa yang sudah/belum menikah. Pemilihan motif lambang dapat disesuaikan dengan jenis acaranya. Kimono irotomesode dipakai untuk menghadiri acara yang tidak memperbolehkan tamu untuk datang memakai kuritimesode, misalnya resepsi di istana kaisar.


 


 Furisode adalah kimono paling formal untuk wanita muda yang belum menikah. Bahannya berwarna cerah dengan motif yang mencolok diseluruh bagian kain. Ciri furisode adalah bagian lengan yang sangat lebar dan menjuntai ke bawah. Pakaian ini digunakan saat menghadiri upacara seijin shiki, resepsi pernikahan teman, upacara wisuda atau hatsumode.
 


 Homongi (secara harafiah: baju untuk berkunjung) adalah kimono formal untuk wanita yang sudah menikah atau wanita dewasa yang belum menikah. Homongi dikenakan wanita yang sudah menikah untuk menghadiri resepsi pernikahan, pesta-pesta resmi, Tahun baru, atau upacara minum teh.
 


 Iromuji adalah kimono semiformal, tetapi bisa dijadikan kimono formal bila iromuji memiliki lambang keluarga(kamon). Iromuji terbuat dari bahan yang berwarna lembut seperti pink, biru muda, atau kuning dan warna lembut lainnya. Iromuji dapat digunakan pada acara pernikahan jika jumlah lambang keluarga ada lima. Tetapi jika hanya satu, pakaian ini dapat digunakan saat acara minum teh.

 


Tsukesage adalah kimono semiformal yang digunakan oleh wanita yang sudah/belum menikah. Kimono jenis ini tidak memiliki lambang keluarga dan diperbolehkan untuk menghadiri upacara minum teh yang tidak begitu resmi atau perayaan tahun baru.

 

Komon adalah kimono santai untuk wanita yang sudah/belum menikah. Ciri khas kimono jenis ini adalah bermotif sederhana dan berukuran kecil-kecil yang berulang. Komon dikenakan untuk menghadiri pesta reuni, makan malam, bertemu dengan teman atau menonton pertunjukan digedung.

 

Tsumugi adalah kimono yang dipakai untuk bersantai dirumah dan dapat digunakan untuk wanita yang sudah/belum menikah. Kimono jenis ini dapat digunakan saat keluar rumah seperti berbelanja atau berjalan-jalan. Bahan yang digunakan adalah katun ataupun sutra kelas rendah yang tebal dan kasar.



 


Yukata adalah kimono yang dipakai saat musim panas. Bahannya terbuat dari kain katun yang tipis  tanpa pelapis.


 


2. Thailand
Pakaian adat Thailand disebut kaftan atau tunika. 













3. Korea


Hanbok adalah pakain tradisional Korea Selatan atau Choson-ot untuk sebutan di Korea Utara.  Hanbok pada umumnya memiliki warna yang cerah, dengan garis yang sederhana serta tidak memiliki saku. Walaupun secara harfiah berarti “pakaian orang Korea”, hanbok pada saat ini mengacu pada ” pakaian gaya Dinasti Joseon” yang biasa dipakai secara formal atau semi-formal dalam perayaan atau festival tradisional, misalnya tahun baru  seollal ( imlek ) atau perayaan chuseok.
Bagian-bagian Hanbok :
hanbok copy1. Jeogori: ialah bagian atas dari hanbok ( baju ).Untuk hanbok laki-laki ukurannya lebih besar dan simple, sedangkan untuk wanita agak pendek dan ditandai garis lengkung  dan dekorasi yang lembut.
2.Deong Jong : yaitu krah yang berwarna yang berwarna putih .
3.  Otgoreum (Cloth Strings):  adalah pita yang dipakai pada baju hambok untuk wanita, yang melintang hingga ke Rok ( chima )
4. Chima : adalah rok pada bagian hanbok. Ada berbagai macam jenis chima, ada yang lapisan tunggal dan ada juga yang double.
5.Pattern:  susunan gambar atau garis  dan juga perpaduan warna.
Masih banyak lagi istilah bagian pada hanbok, misalnya baerae ( pada lengan ), kket dong ( lengan ) dan lain sebagainya.
Untuk hanbok pria ada ” baji ” yaitu celana untuk hanbok. biasanya bentuknya longgar .

4. India
Pakaian adat India disebut  Sari. 
  • Sari diperbuat daripada jenis, corak dan warna kain yang pelbagai.
  • Pemakaian sari memerlukan sebidang kain berukuran 5 - 6 ela panjang dipadankan dengan kain dalam yang berwarna seakan-akan kain sari tersebut.
  • Untuk memakainya, kain sari ini akan dililit pada badan dengan bahagian hujungnya yang bersulam diletak di atas bahu kiri.
  • Semasa memakai sari, kain dalam dipakai di atas atau di bawah pusat bertujuan menyokong kain sari tersebut dari terlucut.

5. Uzbekistan
Pakaian tradisional pria: katun longgar mantel, yang disebut khalat. Yang khalat berlengan panjang, lutut panjang atau lebih, dan terbuat dari kain dengan berbagai warna-warni garis-garis. Bagian bawah lengan, tepi pusat, ehem, dan leher dari mantel yang dijahit bulat dengan dekoratif kepang, yang dipercaya untuk melindungi seseorang dari kekuatan jahat. Jahitan celah untuk memudahkan ketika berjalan, menunggang kuda, atau duduk. Mengenakan mantel dua atau lebih pada waktu yang sama baik umum di musim dingin dan musim panas, dan memberikan seorang pria prestise tertentu dan menunjukkan kesejahteraan keluarga. Kemeja tunik putih dipakai di bawah mantel. Mantel atau baju yang diikat dengan sapu tangan atau dilipat besar sebuah band. Band ini adalah aksesori penting, dan bisa terbuat dari kain halus, dihiasi dengan bordir perak rumit, ditaburi dengan batu dan perak, dengan kantong-kantong kecil untuk tembakau dan kunci. Celana panjang longgar dipotong tetapi dipersempit ke bagian bawah dan dimasukkan ke sepatu bot kulit lembut dengan ujung runcing. Kupluk sedang populer di seluruh Asia Tengah.tubeteika adalah topi yang terbuat dari beludru atau wol, bersulam indah dengan benang sutera atau perak. Selama orang bisa menggantungkan topi turban, atau chalma, dalam warna berbeda. Topi bulu juga dipakai.

tradisional wanita: tunik, celana, syal, dan mantel. Panjang, tunik longgar lengan lebar telah mencapai hingga pergelangan tangan. Celana panjang longgar-cut sering dibuat dari kain yang sama sebagai tunik, atau keluar dari kain yang saling melengkapi. Bagian bawah celana itu berkumpul dan dihiasi dengan bordir kepang. Mantel perempuan mirip dengan khalat laki laki.

Rabu, 01 Agustus 2012

Claude Monet





San Giorgio Maggiore Al Crepuscolo


                  Lukisan impresionis karya Claude Monet yang berjudul "San Giorgio Maggiore Al Crepuscolo" ini dibuat dari tahun 1908-1912 dan di cat menggunakan cat minyak. Lukisan ini merupakan pandangan asli dari San Giorgo Maggiore di Venice, Italia. Berfokus pada menara katedral dan bel yang terletak di pantai pulau, keindahan pulau itu saat matahari terbenam digambarkan. Lukisan ini merupakan salah satu dari karya terbaik Monet. 
                 San Giorgio Maggiore Al Crepuscolo mulai terkenal karena film "The Thomas Crown Affair" pada tahun 1999 yang disutradarai oleh John McTiernan. Karya ini dimiliki oleh Museum Nasional dan Galeri Seni di Cardiff, Wales. San Giorgio Maggiore Al Crepuscolo juga kadang-kadang disebut sebagai  Dusk in Venice atau Sunset in Venice.

               Pelukisnya adalah Claude Monet dikenal juga dengan nama Oscar-Claude Monet atau Claude Oscar Monet (lahir di Paris14 November 1840 – meninggal di Giverny5 Desember 1926 pada umur 86 tahun) yang memiliki aliran impresionismeKata improsionisme didapat dari lukisannya yang berjudul Impression, Sunrise (Impression, soleil levant). Ia yang membawa efek cahaya alami menjadi ekspresi yang paling halus.


Lukisan karya Monet yang saya sukai berjudul "A Path In Monet's Garden at Giverny". 







(Source: google.com, globalwholesale.com, famouspainter.com, claudemonet.net)